Selasa, 15 Maret 2011

Contoh Makalah B.Indonesia untuk Moderator


Assalamualaiku wr.wb
          Yang terhormat ibu guru bahasa Indonesia dan teman-teman yang kami sayangi, pertama-tama saya akan menjelaskan tujuan dilakukan diskusi ini. Diskusi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan informasi bagi teman-teman semua. Judul makalah yang akan kita diskusikan pada diskusi kali ini adalah “Manfaat Internet Bagi Pelajar”.
          Baik lah sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya dan teman-teman saya yang ada di depan, saya Nisrina Avhiasyifa sebagai moderator, Desi Saraswati sebagai anggota, Dimas Bahri sebagai penyaji, dan Yuni Hestyana sebagai notulis.

Diskusi akan kita laksanakan dengan tata tertib sebagai berikut :
  Ø  Penyaji menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam makalah selama 5 menit
  Ø  Kesempatan tanya jawab, kita laksanakan dalam dua sesi selama 15 menit untuk dua penanya
  Ø  Setiap penanya maksimal mengajukan 2 pertanyaan

Baik lah saya akan mempersilakan penyaji untuk menjelaskan garis besar dari isi makalah yang telah di buat.

Pengertian Singkat Internet dan Sejarahnya

internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). 
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negaratersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Internet Sebagai Media Pendidikan
Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda ”usrah”.
Ciri-Ciri Pada Internet Yang Popular Di Kalangan Pendidik Didalam Mengintegrasikan Kepada Proses Pembelajaran Dan Pengajaran:
Penggunaan e-mel merupakan komponen utama di kalangan pengguna internet ketika ini. Ianya merupakan satu kaedah alat perhubungan untuk berhubung secara pantas, murah, boleh dipecayai dan selesa. Pesanan dan pertanyaan boleh ditulis bila-bila masa dan dihantar dari rumah atau pejabat akan terus sampai kepada penerima dalam masa yang singkat. Antara perkara-perkara yang boleh dilakukan oleh guru dengan mengunakan e-mel di dalam mengintegrasikan internet dalam proses pembelajaran:
  • Berkomunikasi secara dalaman dan luaran sesama guru, ibu-bapa, pelajar, dan pihak jabatan.
  • Mendapatkan khidmat nasihat pakar dan bantuan teknikal.
  • Mengutus e-mel kepada sekolah lain mengenai bagaimana mereka mengendalikan sesuatu masalah.
  • Berkongsi dan bertukar idea-idea bilik darjah ; teknik mengajar, pengajaran yang kreatif, maklum balas mengenai buku dan alat bantuan mengajar, dan sesuatu projek.
  • Menghubungi agensi-agensi pusat dan sekolah lain mengenai sesuatu program dan polisi yang di gunakan di tempat-tempat lain.
Antara aktiviti yang boleh dilakukan oleh pelajar melalui e-mel ialah:
  • Berkongsi menjalankan sesuatu projek dengan sekolah-sekolah lain.
  • Berbincang dengan rakan dari kalangan berbagai budaya dan latar belakang negara mengenai berbagai isu semasa.
  • Mengalakan perkembangan bahasa terutama bahasa inggeris misalnya mendapatkan rakan pena melalui e-mel dari negara luar.
  • Bertanyakan penyelesaian sesuatu masalah pelajaran secara "on-line".

     
Kumpulan Diskusi Internet secara asasnya adalah aplikasi dan lanjutan kepada penggunaan e-mel secara berkesan. Komuniti-komuniti yang terbentuk secara elektronik yang mempunyai minat yang sama membolehkan ahli-ahli yang menyertai kumpulan diskusi berkongsi pendapat dan membantu diantara satu sama lain tanpa batasan sempadan geografi. Terdapat beribu-ribu kumpulan diskusi yang boleh disertai oleh pendidik mengikut minat mereka.
Di Amerika Syarikat penggunaan pengkalan data ERIC dan ETS Test Collection merupakan pengkalan data yang paling polular dikalangan pendidik dari semua peringkat. Kita boleh mendapatkan data soal-selidik, artikel-artikel, rancangan pengajaran, ujian, dan lain-lain alat pengukuran dari dua pengkalan data tersebut. Kita juga boleh mengakses katalog dari perpustakaan misalnya perpustakan Universiti Malaya dan lain-lain universiti luar negara serta mengakses bahan-bahan teks bercetak dari badan kerajaan Amerika.
Halaman web merupakan komponen yang menjadikan internet lebih menarik dan paling diminati oleh sesiapa sahaja yang dapat mengaksesnya. Dengan lebih 50 juta tapak halaman web dan dengan pertumbuhan 10 peratus setiap hari halaman web merupakan sumber maklumat tak terhingga kandungannya. Kepada para pendidik mereka boleh mendapatkan kandungan teks penuh, artikel, rancangan pengajaran , dan lain-lain bahan mengajar; maklumat mengenai projek-projek yang dijalankan untuk pelajar mengambil bahagian dan berkogsi dengan rakan mereka dari negara-negara lain; pendidikan keibu-bapaan, dan maklumat kesihatan serta bermacam-macam maklumat lain yang boleh diperolehi dihujung jari mereka.
Menerusi internet, fail-fail adalah mudah untuk dipindahkan dari satu komputer kepada komputer yang lain menggunakan " File Transfer Protocol (FTP)". Seseorang penulis itu boleh menghantar dan meminta rakan mereka mengenai sesuatu bab artikel itu dengan cepat dan mudah melalui FTP terutama apabila melibatkan sesuatu projek halaman Web yang mana pesertanya dari berbagai tempat. Selain itu perisian-perisian yang boleh guna bersama dan percuma atau berbayar boleh di turun beban ( download) untuk berbagai tujuan pendidikan.  
Manfaat Internet Bagi Pelajar
Pemanfaatan internet sekarang ini kian meluas. Pada awal tahun 2000, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan bisnis dan perkantoran. Mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang. Kini internet dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar. Program internet masuk sekolah pun diluncurkan untuk memberikan Manfaat Internet Bagi Pelajar.
Internet membuat dunia seolah tanpa batas. Tanpa beranjak dari kursi warnet saja, seseorang sudah dapat berkeliling dunia, bertemu dan mengobrol dengan banyak orang, berkunjung ke banyak tempat, membaca banyak buku, dan memperoleh banyak informasi terbaru. Keunggulan inilah yang ingin diberikan kepada para pelajar.
Lalu, seberapa besarkah manfaat internet bagi pelajar? Tidakkah para pelajar lantas lebih banyak menggunakan internet untuk bermain-main atau bahkan untuk membuka situs-situs bermuatan pornografi?
Sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai. Internet ibarat koin yang memiliki dua sisi, sama seperti semua hal lain di dunia ini. Satu sisi memberikan manfaat positif, satu sisi lagi memberikan dampak negatif.
Dampak Negatif Dari Internet
Kita memang tidak bisa menutup mata mengenai dampak negatif internet di kalangan pelajar, seperti:
  • Pornografi
    Tak cuma membuka situs-situs bermuatan
    pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video melalui internet.
  • Kecanduan game online
    Keasyikan bermain game secara
    online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melalaikan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, berjam-jam menatap layar komputer), hingga bersikap boros (mulai dari menghabiskan uang jajan pribadi hingga menggunakan uang SPP atau uang pembeli buku demi bisa bermain game online)
  • Kecanduan jejaring sosial
    Jejaring sosial seperti
    Facebook, Friendster, dan Twitter sering membuat para pelajar ini terlena, lupa belajar, dan tak sedikit yang terjerat cybercrime.
Akan tetapi, jika kita terpaku pada dampak negatifnya saja, kita tak akan sampai ke mana-mana. Di samping dampak negatif itu, manfaat internet bagi pelajar pun tak sedikit.
Dampak Positif Dari Internet

Manfaat internet bagi pelajar antara lain adalah:
  • Membuat pelajar terbiasa dengan teknologi komputer dan informasi
    Pelajar bukan hanya menjadi "gaptek" alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit
    perguruan tinggi yang melakukan beberapa perkuliahannya secara online.
  • Bahan pelajaran dan pengayaan
    Materi pelajaran yang disampaikan oleh
    guru di kelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet. Belajar tak hanya dilakukan untuk mengejar angka namun juga untuk persiapan meraih sukses di masa depan.
  • Memperluas wawasan
    Banyaknya
    informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka.
  • Sarana komunikasi
    Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda
    sekolah, kota, bahkan negara.
          Positif negatifnya internet berada di tangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa pula dibawa menjadi negatif. Hal ini menjadi tugas para pendidik dan orang tua untuk mengarahkan agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan diri mereka.

Ya, terimakasih kepada penyaji yang telah membacakan isi dari makalah pada diskusi kali ini.

Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan dua sesi tanya jawab, satiap termin kami persilakan dua orang untuk mengajukan pertanyaan dan setiap orang hanya berhak mengajukan dua peranyaan.

Ya, silakan bagi yang ingin mangajukan pertanyaan.

Selanjutnya, saya akan persilakan penyaji / anggota untuk manyampaikan jawaban dan tanggapannya.

Sebelum diskusi ini ditutup, saya akan menyimpulkan hasil diskusi kali ini yaitu “bahwa internet memiliki banyak sekali manfaat jika di pergunakan dengan baik dan bijaksana “.

Baik lah kita berikan penghargaan kepada penyaji dengan bertepuk tangan.

Demikian diskusi kami pada hari ini, terimakasih atas partisipasi peserta yang telah hadir,
Wasalamualaikum wr.wb

Meresensi Buku


CINDERAMATA DARI BIJI-BIJIAN


IDENTITAS BUKU

Judul           : Cinderamata dari biji-bijian
Penulis        : Enen Wardana
Penerbit       : Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah
Tebal           : 36 halaman


          Judul buku ini sangat menarik karena tidak semua orang memiliki kemampuan menuangkan gagasan, pemikiran, pengetahuan, keterampilan dan talenta yang di milikinya dalam bentuk tulisan. Buku ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan mutu penyelenggaraan kursus dan lulusannya serta memberi inspirasi bagi anggota perkumpulan  yang lain untuk berkarya.
          Buku ini memeiliki arti yang sangat penting sebagai salah satu sarana pembelajaran pada lembaga kursus. Bahan ajaran dengan penyajian yang menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa didik sudah merupakan bagian dari keberhasilan dalam proses pembelajaran. Selain itu bahan belajar dengan kriteria seperti tu juga akan membantu proses pembelajaran bagi mereka yang belajar mandiri sebagai salah satu ciri khas dari kegiatan pembelajaran pada jalur pendidikan nonformal.
          Penulis  buku ini adalah Ibu Enen Wardana ,dilahirkan  di Pamanukan pada tanggal 10 Mei 1951. Penidikan terakhirnya adalah perawat, tetapi ibu yang kreatif ini sehari-harinya lebih disibukkan untuk mengurus kerajinan tangan. Melalui Puat Pendidikan Keterampilan  Wanita Widia, penulis telah mampu melahirkan tenaga-tenaga yang terampil. Ilmu tidak akan berkurang walaupun diajarkan kepada orang lain, mungkin prinsip itu yang dipegang penulis. Karenanya, penulis tidak segan-segan untuk menularkan ilmu yang di milikinya ini kepada siapa saja.
Buku aneka kreasi dari biji-bijian ini merupakan karya perdananya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah. Dalam buku ini, pertama-tama kita akan mengenal terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan, kita juga akan mempelajari tenteng cara membuat aneka kreasi dari Koran bekas dan di cantumkan juga aneka contoh gambar untuk cinderamata. Oleh karena itu, buku ini di buat untuk memberikan inspirasi kepada semua orang dan terutama bagi yang berminat untuk belajar mandiri dari keterampilan tangan ini.

KEUNGGULAN BUKU     :

Dapat memberikan inspirasi kepada semua orang dan dapat menambah keterampilan tangan kita.


KELEMAHAN BUKU        :

Menurut saya buku ini tidak memiliki kelemahan, karena buku ini sangat bermanfaat untuk menamdah kreatifitas kita dalam bidang keterampilan tangan.

Makalah Tentang Manfaat Internet


Pengertian Singkat Internet dan Sejarahnya

internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). 
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negaratersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.



Internet Sebagai Media Pendidikan
Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda ”usrah”.
Ciri-Ciri Pada Internet Yang Popular Di Kalangan Pendidik Didalam Mengintegrasikan Kepada Proses Pembelajaran Dan Pengajaran:
Penggunaan e-mel merupakan komponen utama di kalangan pengguna internet ketika ini. Ianya merupakan satu kaedah alat perhubungan untuk berhubung secara pantas, murah, boleh dipecayai dan selesa. Pesanan dan pertanyaan boleh ditulis bila-bila masa dan dihantar dari rumah atau pejabat akan terus sampai kepada penerima dalam masa yang singkat. Antara perkara-perkara yang boleh dilakukan oleh guru dengan mengunakan e-mel di dalam mengintegrasikan internet dalam proses pembelajaran:
  • Berkomunikasi secara dalaman dan luaran sesama guru, ibu-bapa, pelajar, dan pihak jabatan.
  • Mendapatkan khidmat nasihat pakar dan bantuan teknikal.
  • Mengutus e-mel kepada sekolah lain mengenai bagaimana mereka mengendalikan sesuatu masalah.
  • Berkongsi dan bertukar idea-idea bilik darjah ; teknik mengajar, pengajaran yang kreatif, maklum balas mengenai buku dan alat bantuan mengajar, dan sesuatu projek.
  • Menghubungi agensi-agensi pusat dan sekolah lain mengenai sesuatu program dan polisi yang di gunakan di tempat-tempat lain.
Antara aktiviti yang boleh dilakukan oleh pelajar melalui e-mel ialah:
  • Berkongsi menjalankan sesuatu projek dengan sekolah-sekolah lain.
  • Berbincang dengan rakan dari kalangan berbagai budaya dan latar belakang negara mengenai berbagai isu semasa.
  • Mengalakan perkembangan bahasa terutama bahasa inggeris misalnya mendapatkan rakan pena melalui e-mel dari negara luar.
  • Bertanyakan penyelesaian sesuatu masalah pelajaran secara "on-line".

     
Kumpulan Diskusi Internet secara asasnya adalah aplikasi dan lanjutan kepada penggunaan e-mel secara berkesan. Komuniti-komuniti yang terbentuk secara elektronik yang mempunyai minat yang sama membolehkan ahli-ahli yang menyertai kumpulan diskusi berkongsi pendapat dan membantu diantara satu sama lain tanpa batasan sempadan geografi. Terdapat beribu-ribu kumpulan diskusi yang boleh disertai oleh pendidik mengikut minat mereka.
Di Amerika Syarikat penggunaan pengkalan data ERIC dan ETS Test Collection merupakan pengkalan data yang paling polular dikalangan pendidik dari semua peringkat. Kita boleh mendapatkan data soal-selidik, artikel-artikel, rancangan pengajaran, ujian, dan lain-lain alat pengukuran dari dua pengkalan data tersebut. Kita juga boleh mengakses katalog dari perpustakaan misalnya perpustakan Universiti Malaya dan lain-lain universiti luar negara serta mengakses bahan-bahan teks bercetak dari badan kerajaan Amerika.
Halaman web merupakan komponen yang menjadikan internet lebih menarik dan paling diminati oleh sesiapa sahaja yang dapat mengaksesnya. Dengan lebih 50 juta tapak halaman web dan dengan pertumbuhan 10 peratus setiap hari halaman web merupakan sumber maklumat tak terhingga kandungannya. Kepada para pendidik mereka boleh mendapatkan kandungan teks penuh, artikel, rancangan pengajaran , dan lain-lain bahan mengajar; maklumat mengenai projek-projek yang dijalankan untuk pelajar mengambil bahagian dan berkogsi dengan rakan mereka dari negara-negara lain; pendidikan keibu-bapaan, dan maklumat kesihatan serta bermacam-macam maklumat lain yang boleh diperolehi dihujung jari mereka.
Menerusi internet, fail-fail adalah mudah untuk dipindahkan dari satu komputer kepada komputer yang lain menggunakan " File Transfer Protocol (FTP)". Seseorang penulis itu boleh menghantar dan meminta rakan mereka mengenai sesuatu bab artikel itu dengan cepat dan mudah melalui FTP terutama apabila melibatkan sesuatu projek halaman Web yang mana pesertanya dari berbagai tempat. Selain itu perisian-perisian yang boleh guna bersama dan percuma atau berbayar boleh di turun beban ( download) untuk berbagai tujuan pendidikan.  
Manfaat Internet Bagi Pelajar
Pemanfaatan internet sekarang ini kian meluas. Pada awal tahun 2000, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan bisnis dan perkantoran. Mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang. Kini internet dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar. Program internet masuk sekolah pun diluncurkan untuk memberikan Manfaat Internet Bagi Pelajar.
Internet membuat dunia seolah tanpa batas. Tanpa beranjak dari kursi warnet saja, seseorang sudah dapat berkeliling dunia, bertemu dan mengobrol dengan banyak orang, berkunjung ke banyak tempat, membaca banyak buku, dan memperoleh banyak informasi terbaru. Keunggulan inilah yang ingin diberikan kepada para pelajar.
Lalu, seberapa besarkah manfaat internet bagi pelajar? Tidakkah para pelajar lantas lebih banyak menggunakan internet untuk bermain-main atau bahkan untuk membuka situs-situs bermuatan pornografi?
Sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai. Internet ibarat koin yang memiliki dua sisi, sama seperti semua hal lain di dunia ini. Satu sisi memberikan manfaat positif, satu sisi lagi memberikan dampak negatif.
Dampak Negatif Dari Internet
Kita memang tidak bisa menutup mata mengenai dampak negatif internet di kalangan pelajar, seperti:
  • Pornografi

    Tak cuma membuka situs-situs bermuatan
    pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video melalui internet.
  • Kecanduan game online

    Keasyikan bermain game secara
    online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melalaikan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, berjam-jam menatap layar komputer), hingga bersikap boros (mulai dari menghabiskan uang jajan pribadi hingga menggunakan uang SPP atau uang pembeli buku demi bisa bermain game online)
  • Kecanduan jejaring sosial

    Jejaring sosial seperti
    Facebook, Friendster, dan Twitter sering membuat para pelajar ini terlena, lupa belajar, dan tak sedikit yang terjerat cybercrime.
Akan tetapi, jika kita terpaku pada dampak negatifnya saja, kita tak akan sampai ke mana-mana. Di samping dampak negatif itu, manfaat internet bagi pelajar pun tak sedikit.
Dampak Positif Dari Internet

Manfaat internet bagi pelajar antara lain adalah:
  • Membuat pelajar terbiasa dengan teknologi komputer dan informasi

    Pelajar bukan hanya menjadi "gaptek" alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit
    perguruan tinggi yang melakukan beberapa perkuliahannya secara online.
  • Bahan pelajaran dan pengayaan

    Materi pelajaran yang disampaikan oleh
    guru di kelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet. Belajar tak hanya dilakukan untuk mengejar angka namun juga untuk persiapan meraih sukses di masa depan.
  • Memperluas wawasan

    Banyaknya
    informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka.
  • Sarana komunikasi

    Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda
    sekolah, kota, bahkan negara.
Positif negatifnya internet berada di tangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa pula dibawa menjadi negatif.Hal tersebut adalah tugas para pendidik dan orang tua untuk mengarahkan agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan diri mereka.